Halo Sobat Bellagreen!
Sudah tahu belum kalau ternyata ada ikan yang punya manfaat untuk kesehatan kulit kita? Ikan ini termasuk salah satu ikan jenis ikan ‘mahal’. Kalau kamu termasuk penyuka makanan Jepang atau Korea, pasti sudah tidak asing lagi dengan ikan ini.
Ya, ikan yang dimaksud adalah ikan salmon.
Ikan salmon sendiri sudah sejak lama dikenal memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Semisal: baik untuk jantung, dapat menunjang perkembangan otak, berperan dalam kesehatan tulang, baik untuk kulit dan tulang, hingga dapat mengatasi depresi.
Kenapa ikan salmon memiliki banyak manfaat?
Ternyata ini karena di dalam tubuhnya tersimpan berbagai macam kandungan yang baik untuk tubuh, seperti: kalium, selenium, dan vitamin B12. Namun bukan hanya itu saja, ada juga asam lemak omega-3. Zat ini merupakan asam lemak esensial alami dalam salmon, yaitu dalam bentuk asam EPA (eicosapentaenoic acid) dan DHA (docosahexanoic acid).
Sehingga bukan hal aneh jika ikan salmon kemudian dimanfaatkan pula untuk kecantikan. Di antaranya untuk mengatasi masalah flek hitam dan masalah penuaan.
Namun dalam dunia kecantikan, ternyata bukan dagingnya lho yang dimanfaatkan. Tetapi sperma dari ikan salmonnya Nah, Spermanya kemudian disterilisasi dan melewati proses pemurnian yang dikenal dengan istilah deoksiribonukleotida.
Hasil akhirnya lah yang kemudian dimanfaatkan untuk mengatasi berbagai macam masalah kecantikan dengan menggunakan nama perawatan DNA Salmon. Tentu tidak salah, jika menggunakan nama DNA Salmon meski sebenarnya yang diaplikasikan adalah hasil pemurnian dari spermanya. Sebab, di dalam sperma tersimpan berbagai materi penting seperti: protein, RNA dan DNA.
Cara Kerja DNA Salmon
Lalu bagaimana cara kerja dari treatment DNA Salmon? Secara sederhana cara kerjanya terbagi dalam 3 tahap: pertama, DNA Salmon akan merangsang terjadinya metabolisme di dalam sel; kedua, DNA Salmon akan merangsang pemulihan luka dengan cepat; dan ketiga, meregenerasi kolagen.
Manfaat DNA Salmon
Seperti yang sudah disebutkan di atas, perawatan DNA Salmon memiliki manfaat untuk mengatasi masalah flek hitam atau penuaan. Namun ternyata bukan hanya itu saja lho manfaatnya. Berikut beberapa manfaatnya:
Butuh waktu tiga hari hingga seminggu untuk menunggu bekas injeksi kulit pulih kembali. Sehingga dalam waktu beberapa hari dianjurkan untuk tidak sering terpapar sinar matahari, tidak memakai krim muka, tidak sauna, dan tidak berenang. Hal ini agar pasien tidak mengalami infeksi.
✅ Meregenerasi kolagen
✅ Mencerahkan wajah
✅ Mengecilkan pori-pori
✅ Mengencangkan wajah
✅ Menyamarkan flek hitam, dan
✅ Menghilangkan kerutan
Mungkin masih ada manfaat lain namun belum diketahui. Tapi setidaknya, saat ini inilah manfaat yang bisa kamu rasakan setelah melakukan perawatan DNA Salmon.
Sudah pengen mencoba perawatan ini? 🤭
Sebelum kamu melakukan perawatan ini, baiknya kamu perhatikan dulu beberapa hal berikut agar nantinya hasil dari perawatan DNA Salmon yang kamu lakukan jadi lebih maksimal.
Sembuhkan jerawat terlebih dahulu
Kalau kamu sedang berjerawat, sebaiknya atasi atau sembuhkan dulu jerawatmu itu. Kamu bisa melakukan PDT Treatment, Peeling Acne Treatment atau dengan menggunakan rangkaian paket Acne. Intinya, sembuhkan dulu jerawatnya ya.
Tidak cocok untuk yang alergi seafood dan ibu hamil
Karena perawatan DNA Salmon menggunakan ‘unsur’ dari makhluk laut, maka kalau kamu termasuk yang punya alergi terhadap makanan laut, perawatan ini sebenarnya bukan dibuat untuk kamu. Namun kamu bisa berkonsultasi lagi dengan dokter mengenai perawatan yang tepat sesuai dengan kondisi tubuhmu.
Jaga pola makan
Nah, yang tidak kalah pentingnya kamu juga perlu untuk menjaga pola makan dan makanan yang dikonsumsi. Hindarilah makanan-makanan berpengawet dan merokok dan dilanjutkan dengan aktivitas olahraga yang sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Hindari kegiatan yang menginfeksi pori-pori
Butuh waktu tiga hari hingga seminggu untuk menunggu bekas injeksi kulit pulih kembali. Sehingga dalam waktu beberapa hari dianjurkan untuk tidak sering terpapar sinar matahari, tidak memakai krim muka, tidak sauna, dan tidak berenang. Hal ini agar tidak mengalami infeksi.
